Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

EnTe | 1 Oktober Itu Hari Kesaktian "Paten"

Gambar
Tepat hari ini 1 Oktober, Indonesia dicanangkan memperingati peristiwa tewasnya para anggota ABRI yang menjadi korban Gerakan 30 September (G 30 S) atau juga dikenal sebagai GESTOK (Gerakan Satu Oktober) sebagai hari Kesaktian Pancasila. Tapi jika menilik kembali jejak rekam Indonesia sejak saat itu hingga saat ini sebagai era Reformasi, apakah benar sesuai namanya bahwa kesaktian itu untuk Pancasila? Mungkin dengan adanya penataran P4 terkait Kepancasilaan bisa menjadi program yang baik pada masanya mempererat pendidikan dan pengamalan ideologi Pancasila di antara para generasi penerus bangsa. Namun pada kenyataannya tidak lebih Pancasila itu sendiri hanya menjadi tameng Orde Baru dalam menyembunyikan jalur-jalur simpang mereka. Jika kita melihat sudung pandang Ketuhanan yang maha esa pada peredaman gerakan ormas PKI yang dikatakan tidak beragama ini dapat mengancam keberlangsung sila pertama itu, mungkin sekilas kebenaran itu memang harus menjadi prioritas mutlak. Akan te

Rumput Liar

Gambar

Ben Kayboldum

Gambar

Geistesstörung

Gambar

Intervention von Nachtmalern

Gambar

Apresiasi puisi: "Paradoksal"

Gambar

Apresiasi puisi : "AUMIS"

Gambar

MERDEKA itu, Mereka dengan Kalian?

Gambar

Ini Saatnya Batik Nuansakan Ramadhan

Gambar
Oleh: Frankincense Halo Sobat Bloggers...Bagaimana ibadah puasa Anda hari ini, apakah berjalan dengan lancar? Atau mungkin Anda sudah semakin tergoda dengan aroma kuliner musiman yang merebak di jalanan di bulan ramadhan ini? Hehehe...sabar dan tahan dulu ya, sirene pasti akan berbunyi dan mengakhiri masa   ngabuburit   Anda. Bawalah diri Anda sejenak lagi menikmati panorama kuliner ramadhan di perjalanan, jangan terus menelan air liur ya Sobat Bloggers. Atau mungkin Anda segera bergegas pulang ke rumah mempersiapkan segalanya sebelum menjelang maghrib. Mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa sembari mendengarkan qultum, atau mengaji sejenak, atau sekedar berbincang-bincang dengan sanak-saudara. Waktu itu pun akan berjalan, hingga tidak terasa rutinitas Anda di bulan ramadhan pun akan segera terlewati dan hari penentuan kemenangan semakin dekat. Eits..eits...tunggu dulu, jika menuju hari yang fitri semakin dekat, apa hanya makanan saja yang menjadi persiapan Anda? Na

Balada Oknum Matador (BOM) Surabaya

Gambar
13 Mei kemarin, kota Surabaya di guncang aksi teror bom yang dikaitkan sebagai bagian dari kronologi balas dendam atas insiden kerusuhan napi teroris di rutan Mako Brimob, Depok seperti yang di utarakan oleh Kepala Polda Jawa Timur yaitu Irjen Machfud Arifin. Tapi apakah sesederhana itu para teroris mendaulatkan aksinya dengan memilih gereja dan kota Surabaya sebagai perwujudannya? Jika kemungkinan penelusuran secara sudut pandang lokasi, justru kemungkinan ini adalah kode impor dari pengaruh skala yang lebih luas atau global, yaitu modus eksternal dari perkembangan dunia internasional juga. Karena bukan secara kebetulan dengan memilih hari dan tanggal tersebut (13 Mei) yang ternyata bertepatan dengan hari raya Yerusalem untuk memperingati kemenangan Israel merebut kembali kota bersejarah bangsa mereka dari tangan-tangan bangsa Arab. Dengan ini, sepertinya adalah sisi lain untuk mengkumandangkan perlawanan ideologis komunitas radikal di Indonesia yang melampiaskan kekesalan

Kerusuhan Mei dan G30S, Hadiah Bom Waktu dari Dunia Teroris

Gambar
Indonesia yang berwarna-warni aliran dan pemikiran, ada yang moderat, ada yang radikal, ada yang puritan, kemudian ada yang konservatif, modernis, liberal, sosialis, bahkan komunis, dan banyak lagi baik yang merupakan pengaruh dari luar maupun dalam negeri sendiri.  Demi mempertahankan konsepsinya masing-masing maka keberagaman itu akhirnya menjadi suatu kelompok yang menjadikan wadah untuk menuangkan hasrat di antaranya adalah dengan memainkan kekuasaan dan kekuatan dalam menanamkan pengaruh aliran dan pemikiran secara ideologis yang fanatik. Dan peristiwa pemboman di WTC dan Pentagon, terorisme menjadi wujud yang semakin nyata dari persaingan tersebut. Semenjak kemerdekaan Indonesia, berawal dari agresi militer Belanda banyak para fanatisme tersebut berusaha memanfaatkan keadaan genting dengan berbagai kepentingan dari penanaman pengaruh tersebut berusaha mengambil alih ideologi Pancasila yang pruralis.  Pemberontakan PKI 1948, DI/TII, PRRI/PERMESTA dan lainnya adalah

Candi Sambisari

Gambar
Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata yang unik dan menarik. Dari beragam jenis wisata yang lengkap dan mantap, salah satunya adalah tebaran candi-candi nan eksotis. Dari yang berada di tempat datar, di lereng perbukitan, hingga yang di bawah permukaan tanah dengan salah satunya adalah Candi Sambisari. Candi Sambisari ini terletak di desa Sambisari (biasanya nama Candi sama dengan nama daerah tempat lokasi Candi itu berada), Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini pertama kali ditemukan sekitar bulan Juli tahun 1966 oleh seorang petani yang sedang mencangkul lahan milik Karyowinangun dan terbentur batu ukir reruntuhan candi. Ternyata temuan tanpa sengaja tersebut merupakan bagian kecil dari sebuah gugusan candi yang terpendam hingga kedalaman 6,5 meter di dalam tanah yang merupakan endapan lahar vulkanis dari Gunung Merapi. Hal ini terkait dengan lokasi Candi Sambisari yang dekat dengan sungai Kuning yang da